Hari ini, e-commerce telah menjadi bagian dari keseharian banyak orang, hal ini tentu tidak terlepas dari semakin populernya penggunaan teknologi seperti smartphone yang turut menyebarkan digitalisasi kepada masyarakat. Banyaknya orang yang melakukan jual beli secara online menjadikan e-commerce memiliki pasar yang sangat luas dan penuh dengan kesempatan.

Meskipun begitu, pada pelaku usaha digital sering kali mengalami kesulitan untuk bisa menjaring konsumen dengan skala yang lebih besar, apalagi mereka harus berhadapan dengan perkembangan teknologi dan transformasi digital yang semakin hari semakin maju. Penggunaan otomasi pada industri e-commerce merupakan sesuatu yang bisa dilakukan untuk membantu para penjual meningkatkan bisnis mereka dan lebih memperhatikan tren dan kebiasaan para konsumen yang ada.

 

Memahami otomasi pada e-commerce

Secara sederhana, penggunaan otomasi pada e-commerce adalah untuk perampingan, dan percepatan segala aktivitas pemasaran yang ada. Otomasi memiliki tujuan untuk menambahkan kekuatan dan kecepatan pada bisnis tanpa harus mengorbankan kualitas atau efisiensi yang sudah ada.

Software otomasi pada e-commerce mampu membantu otomasi proses pemasaran yang ada, karenanya hal ini harus dimiliki oleh banyak bisnis. Software tersebut melakukan pendekatan yang terintegrasi untuk bisa mendapatkan konsumen, mengembangkan dan memelihara awareness yang ada terhadap brandmu. 

Secara singkat, otomasi e-commerce merupakan sebuah software dengan melakukan tugas-tugas sederhana secara otomatis, sehingga penjual bisa lebih berfokus melakukan hal lain.

 

 

Mengapa kamu harus menggunakan otomasi untuk e-commerce milikmu?

Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan menggunakan teknologi otomasi. Otomasi mampu memberikan kemudahan dengan melakukan beberapa tugas secara otomatis untukmu. Berikut adalah beberapa manfaat lainnya dari penggunaan otomasi.

 

Menghemat waktu

Otomasi mampu melakukan banyak proses secara otomatis,hal ini berarti beberapa tugas yang harus dikerjakan esok bisa terjadwal dan selesai dengan sendirinya. Kamu bisa menghemat waktu, tenaga, dan juga meningkatkan produktivitas.

 

Pemantauan omnichannel

Banyak situs e-commerce yang menggunakan channel marketing berbasis digital untuk mengembangkan bisnis mereka. Banyak cara yang dilakukan seperti menggunakan sarana email marketing, dan media sosial. Channel tersebut merupakan tulang punggung dari strategi omnichannel marketing yang sukses.

Dengan adanya otomasi, kamu bisa memantau banyak channel sekaligus mengelola performa dari banyak channel secara bersamaan. Kamu bisa dengan lebih mudah menilai performa dari strategi atau campaign yang sudah kamu jalankan.

 

Meningkatkan customer lifecycle value (CLV)

Customer lifecycle value (CLV) sangat penting bagi e-commerce untuk bisa menetapkan value konsumen yang ada. Dengan menggunakan teknologi otomasi, perusahaan mampu melakukan komunikasi yang efektif kepada konsumen melalui seluruh purchase lifecycle konsumen. Perusahaan juga bisa memberikan rekomendasi produk secara spesifik kepada konsumen atau bahkan menciptakan customer journey berdasarkan data lifecycle yang ada. Manfaatkan CLV untuk bisa meningkatkan retensi dan akuisisi pelanggan yang lebih baik.

 

Pengalaman konsumen yang terpersonalisasi

Tools otomasi yang ada juga bisa membantu memahami keinginan dari konsumenmu, sehingga kamu bisa menciptakan touchpoint dengan sebuah pesan tertentu yang bisa membuat konsumen semakin tertarik.

Tools otomasi mampu memantau banyak data seperti jumlah kunjungan, histori download, dan aktivitas media sosial dari konsumen untuk bisa menentukan customer journey dalam pembelian. Dengan melihat dan menganalisis kebiasaan konsumen, tools marketing berbasis otomasi bisa memberikan pengalaman berbelanja yang lebih personal kepada konsumen.

 

Meningkatkan return of investments (ROI)

Kamu juga bisa mengurangi biaya marketing sekaligus meningkatkan return of investments (ROI) dengan menggunakan teknologi otomasi untuk e-commerce. Sistem otomasi yang ada mampu memberikan pendekatan sistematis terhadap leads yang ada dengan memanfaatkan berbagai feedback dari touchpoint yang ada. Otomasi juga bisa membantumu menetapkan progres yang jelas dari sebuah lifecycle konsumen. 

Hal ini jelas akan menghemat biaya yang ada karena mampu meningkatkan konversi, mengurangi pengeluaran, dan tentunya menambah pemasukan. Menurut sebuah artikel dari Harvard Business Review, penjual yang menggunakan teknologi otomasi melihat ada peningkatan sebanyak 10% – 30% pada peluang penjualan baru. 

Hal ini menunjukkan kalau software otomasi yang ada bisa memberikan data analitik yang bisa dimanfaatkan untuk melihat efektivitas touchpoint dan leads yang ada untuk memastikan kesuksesan pada suatu marketing campaign.

 

Membantu menyempurnakan strategi marketing

Otomasi pada e-commerce memberikan banyak manfaat berguna untuk bisnismu, salah satunya adalah analisis data. Sistem tersebut mampu menarik data dan kemudian melakukan analisis untuk bisa mendapatkan informasi mengenai trend yang ada. Para penjual bisa memanfaatkan data ini untuk mengatur dan meningkatkan strategi marketing yang mereka miliki. Penjual juga bisa melakukan A/B testing terhadap dua versi situs atau aset marketing lainnya dan menentukan platform manakah yang memiliki hasil lebih baik. 

Informasi mengenai aset yang memiliki performa baik sangat penting, untuk bisa membuat campaign yang mampu mendorong tingkat konversi.

 

 

 

Bagaimana cara menggunakan otomasi dalam e-commerce?

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menggunakan otomasi dalam e-commerce untuk mengembangkan bisnismu.

 

Dapatkan kontak baru

Kamu bisa mendapatkan banyak kontak baru yang bisa membantumu mengembangkan daftar kontak yang ada. Sebagai contoh, jika kamu secara rutin memberikan konten mengenai produk yang bagus dan berkualitas, konsumen akan menjadi tertarik dengan produkmu. Kamu juga bisa menawarkan value lain kepada konsumen dengan mengirimkan newsletter kepada konsumen.

 

Proses penyambutan konsumen

Situs e-commerce memerlukan konsumen baru untuk melakukan registrasi agar penjual mampu berkomunikasi denganmu. Email ini dikirim secara otomatis dan dikirimkan apabila konsumen setuju untuk mendapatkan update terbaru dari penjual mengenai layanan dan produk yang ada.  Beberapa email biasanya memiliki kata sambutan kepada konsumen baru mereka, gambaran tentang brand atau bisnis yang ada, atau panduan bagi konsumen. Tidak jarang sebuah e-commerce memberikan promo atau diskon sebagai hadiah bagi pelanggan baru mereka.

Proses penyambutan konsumen baru menjadi pendekatan yang efektif untuk kamu lakukan, apalagi ketika kamu sudah memiliki sebuah produk andalan untuk dijual. Pemberian informasi yang jelas kepada konsumen juga bisa meningkatkan loyalitas mereka kepada suatu brand, serta menambah pengalaman konsumen yang ada.

 

Ubahlah keranjang yang diabaikan menjadi penjualan

Pengabaian produk merupakan masalah yang sering menghantui sebuah e-commerce. Sekitar 7 dari 10 konsumen akan melakukan pengabaian keranjang dengan berbagai alasan, biasanya adalah karena harga dan biaya pengiriman. Tahukah kamu kalau persentase angka pengabaian produk pada perangkat handphone bisa mencapai angka 85,65%.

Otomasi bisa membantu sebuah bisnis untuk mencegah kerugian karena potensi kehilangan penjualan. Sebagai contoh, kamu bisa mengirimkan email atau notifikasi dengan call-to-action yang menarik dan membuat konsumen untuk melakukan pembelian.

 

Mintalah feedback dari konsumen

E-commerce yang meminta ulasan atau rating produk mereka berpotensi untuk meningkatkan konversi kedepannya. Penggunaan software otomasi untuk mengumpulkan feedback berupa rating atau ulasan produk bisa membantumu untuk mendapatkan feedback dari konsumen yang telah membeli produkmu.

 

Kirimkan pesan yang kaya media

Cobalah mengirimkan pesan yang kaya akan media kepada konsumen seperti memasukkan gambar atau video kedalam email, hal ini bisa meningkatkan konversi hingga sebesar 56%. 

Dengan adanya platform, e-commerce yang ada, kamu juga bisa melakukan up-selling atau cross-selling kepada konsumen, kamu hanya perlu memasang dan menetapkan produk yang ingin kamu jual, sisanya akan diurus sendiri oleh sistem otomasi yang ada.  Sistem tersebut mampu memberikan detail seperti informasi produk, harga, dan banyak lainnya kepada konsumen.

 

Memberikan hadiah kepada konsumen loyal

Jika ada konsumen yang selalu membeli dari e-commerce milikmu, kamu harus memberikan mereka hadiah. Hal ini bisa menguatkan hubungan kamu dengan konsumen berdasarkan keinginan dan segmentasi konsumen yang ada.

Program loyalitas konsumen yang ada bisa menghasilkan pendapatan yang cukup banyak karena konsumen akan menjadi lebih sering berbelanja produkmu, mereka juga akan dengan senang hati merekomendasikan produkmu kepada teman atau kenalan mereka. Kamu bisa memberikan diskon, hadiah, voucher, atau banyak penawaran menarik lainnya sebagai bentuk program loyalitas konsumen.

 

 

Kesimpulan

Otomasi pada e-commerce merupakan tools yang harus dimiliki, bahkan untuk e-commerce ukuran kecil maupun sedang. Apapun jenis dan bentuk e-commercenya akan mendapatkan keuntungan yang besar dengan menggunakan tools ini.

NimbusPost telah membantu banyak bisnis meningkatkan retensi konsumen mereka, mengurangi ongkos pengiriman, dan meningkatkan pendapatan. Kami merupakan platform untuk UMKM yang bisa memberikan pengalaman konsumen dengan pelacakan pengiriman secara real-time, notifikasi pengiriman yang proaktif, dan dasbor kurir yang sudah dipersonalisasikan.