Banyak perusahaan besar dan startup yang menggunakan WhatsApp untuk mempromosikan bisnis mereka. WhatsApp marketing menjadi sebuah primadona tersendiri bagi para pelaku usaha dalam mempraktikkan marketing yang mengedepankan interaksi langsung dengan konsumen. Jika dulu, interaksi antara sales dan konsumen menjadi sebuah panduan utama yang menjawab berbagai kebutuhan pelanggan. Hasilnya,konsumen membeli lebih banyak produk dari toko tersebut. Itu adalah contoh sederhana dari marketing yang mengedepankan interaksi dengan pelanggan dalam bentuk percakapan.

Bisnis yang mampu dekat dengan konsumennya selalu menjadi pemenang. Karenanya, banyak perusahaan yang menggunakan WhatsApp untuk berinteraksi dengan konsumen, mereka juga mempraktikkan teknik conversational marketing serta memberikan sentuhan dan layanan yang lebih personal untuk menjangkau konsumen.

Artikel ini akan membantumu mengenal lebih jauh mengenai WhatsApp marketing yang kamu bisa gunakan untuk usahamu. WhatsApp adalah aplikasi pengirim pesan yang digunakan oleh lebih dari 112 juta orang di Indonesia. WhatsApp commerce adalah sebuah model marketing baru yang memanfaatkan WhatsApp sebagai media promosi yang bisa mengirimkan pesan langsung kepada pelanggan untuk menaikkan engagement dan penjualan.

 

 

Keuntungan menggunakan WhatsApp marketing bagi bisnis-mu

 

 

Conversion rate dan click-through rate yang lebih tinggi 

Tahukah kamu kalau conversion rate pada website e-commerce hanya sekitar 3% saja, disusul oleh SMS dan email yang memiliki rata-rata conversion rate sebesar 15%, WhatsApp business memiliki angka conversion rate sebesar 40 sampai 60%. Jika ada 10 orang yang menerima pesan WhatsApp business dari kamu, sekitar 4 sampai 6 orang bisa menjadi pelanggan potensial bagi usahamu.

Hubungan dengan konsumen yang lebih kuat

Untuk membangun hubungan yang kuat dengan konsumen, diperlukan strategi marketing yang mengedepankan sentuhan personal. Konsumen cenderung akan lebih tertarik untuk merespon penawaran yang memiliki sentuhan personal dibandingkan dengan yang tidak. Dengan WhatsApp, kamu bisa memulai percakapan dengan konsumen secara langsung. Kamu juga bisa mengiriman pesan broadcast kepada konsumen mengenai informasi produk terbaru ataupun bentuk penawaran lainnya dengan WhatsApp Business.

 

Peluang untuk meningkatkan penjualan

WhatsApp memiliki open rate yang lebih besar dibandingkan dengan aplikasi pengirim pesan lainnya. Hal ini disebabkan karena WhatsApp merupakan aplikasi pengirim pesan yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Artinya kamu memiliki kesempatan untuk menaikkan jumlah penjualan dan ROI menggunakan WhatsApp.

 

 

Contoh penggunaan WhatsApp business

Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan WhatsApp business.

 

 

Pelayanan yang bersifat personal

Dengan WhatsApp business, kamu bisa mengatur berbagai penawaran, promosi, dan diskon yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen kamu. Selain itu kamu juga bisa memanfaatkan WhatsApp untuk mendapatkan saran dan masukan secara langsung dari konsumen, serta memberikan pelayanan purna jual yang lebih baik kepada konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa kamu peduli dengan kepuasan pelanggan.

 

Layanan konsumen yang cepat

Kamu bisa memberikan layanan konsumen yang cepat kepada konsumen selama proses transaksi dan sesudah transaksi. Dengan menghubungkan WhatsApp business dengan layanan automasi API, banyak perusahaan mengalami peningkatan efisiensi bantuan konsumen dan penjualan. Bisnis yang membalas pesan konsumen nya dalam waktu 30 menit memiliki tingkat customer retention dan penjualan yang lebih tinggi.

 

Memberikan update mengenai pesanan dan pengiriman

Konsumen menginginkan update yang cepat mengenai pesanan dan status pengiriman barang yang sudah mereka pesan. Biasanya, hal ini dilakukan dengan mengirimkan SMS atau email kepada konsumen. Dengan bantuan WhatsApp business, kamu bisa menghubungkan akun bisnismu dengan agregator logistik yang akan memberikan update secara lebih personal kepada konsumen.

 

Memberikan up-selling, cross-selling, dan rekomendasi produk kepada konsumen

Kamu juga bisa memberikan berbagai penawaran dan rekomendasi produk kepada konsumen. Karena kamu langsung berinteraksi dengan pelanggan menggunakan WhatsApp, kamu bisa mengetahui berbagai kebutuhan dan keinginan pelanggan secara langsung. Manfaatkan interaksi tersebut dengan memberikan informasi mengenai produk dan memberikan rekomendasi produk sesuai dengan kebutuhan atau keinginan mereka.

 

 

 

Cara membuat strategi marketing yang jitu untuk WhatsApp marketing bagi e-commerce.

 

Siapkan akun WhatsApp Business

Pertama-tama kamu memerlukan akun WhatsApp business untuk bisnismu. Untuk membuat akun WhatsApp business cukup ikuti cara berikut ini:

  • Download aplikasi WhatsApp for Business
  • Verifikasi nomor akun bisnismu
  • Masukkan nama dan informasi bisnismu

Aplikasi tersebut dapat didownload di handphone berbasis Android maupun iOS. Untuk WhatsApp business API berbeda dengan WhatsApp business biasa, kamu harus menghubungkan dengan software pihak ketiga untuk bisa menggunakan WhatsApp business API.

 

Tentukan tujuan dan KPI yang bisa dimonitor

Sebelum memulai campaign di WhatsApp business, tentukan dulu tujuan yang ingin dicapai. Kemudian, bahas dan diskusikan campaign tersebut serta lakukan perbaikan dari campaign sebelumnya, setelah itu kamu bisa menentukan Key Performance Indicator (KPI) seperti open rate, conversion rate, dan retention rate dari campaign tersebut.

Kamu juga bisa melakukan koreksi dan evaluasi dari campaign sebelumnya yang pernah kamu jalankan supaya campaign barumu lebih sukses dibandingkan dengan yang sebelumnya.

 

Identifikasi dan personalisasikan target pasar

Mengetahui siapa target pasar yang kamu incar adalah kunci, hal ini berlaku bagi seluruh bisnis, bukan hanya e-commerce saja. Tentunya kamu tidak bisa menargetkan semua orang, karenanya diperlukan identifikasi target pasar seperti,  kelompok umur, latar belakang sosial dan ekonomi, kebutuhan dan keinginan, demografi, psikologi, dan masih banyak lainnya. Informasi tersebut menjadi bekal bagi kamu untuk dapat memberikan layanan yang bersifat personal kepada konsumen.

 

Buat daftar kontak

Kamu juga perlu membuat daftar kontak dari konsumen. Kamu bisa membuat daftar kontak dengan membuat form berlangganan pada website kamu, atau bisa juga menggunakan lead magnets, dan beriklan pada media sosial.

 

Buatlah campaign untuk WhatsApp marketing

Setelah kamu memiliki tujuan, target pasar, dan daftar kontak, kamu bisa mulai membuat campaign untuk WhatsApp marketing kamu. Cobalah berfokus kepada pendekatan konsumen dengan pesan singkat, karena konsumen cenderung mengabaikan pesan yang panjang.

Kamu bisa menggunakan template pesan yang menarik serta mampu memberikan informasi mengenai produk kepada konsumen. Contohnya, dibandingkan kamu menjelaskan fitur dan kegunaan produk, coba jelaskan ke konsumen bagaimana produk ini akan sangat bermanfaat untuk mereka. Kamu juga bisa coba untuk berinteraksi dengan konsumen dengan menanyakan kebutuhan mereka.

 

Berikan layanan konsumen yang baik

Selain memberikan penawaran produk, kita juga bisa meminta saran, masukan, dan pengalaman berbelanja kepada konsumen. Selalu berikan layanan konsumen yang responsif untuk menghadapi konsumen yang kesulitan. Kamu juga bisa memberikan update secara langsung mengenai status pengiriman barang dan berbagi informasi seperti promo, diskon, dan penawaran lainnya kepada konsumen.

 

 

Kesimpulan

WhatsApp marketing merupakan salah satu strategi efektif yang bisa memberikan return of investment yang tinggi dengan biaya yang cukup rendah. Setiap bisnis harus mencoba menggunakan WhatsApp business untuk berinteraksi lebih dekat dengan konsumen dan meningkatkan penjualan.